Resensi Buku Supernova, Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh Karya Dee Lestari
Jika Anda tertarik dengan
sebuah buku sastra dengan perpaduan ilmu pengetahuan yang mudah di pahami, maka
buku ini bisa menjadi salah satu buku yang bisa dibaca. Menurut saya cukup
jarang buku sastra yang menyajikan pembahasan seperti itu, bahkan hingga
sekarang saya baru baca yang satu ini (mungkin banyak, tapi saya kurang baca).
Namun jika Anda berpikir
buku ini akan berat banget untuk dipahami, maka Anda tidak sepenuhnya salah.
Maksudnya gini, di dalam buku ini memang dijelaskan beberapa teori fisika dan
teori ilmu sosial, ada juga psikologi, biologi sampai filsafat--cukup lengkap,
dan terkadang ada yang susah dipahami, meski penulis, Dee Lestari menjelaskan
dengan sangat sederhana.
Yang saya suka dari
tulisan buku ini adalah bagaimana penulis dengan kreativitasnya menggambarkan
cerita dari berbagai sudut pandang, seolah-olah apa yang mereka ceritakan
memiliki kehidupan yang benar-benar hidup.
Novel ini menceritakan
tentang dua pria gay yang sedang menulis cerita yang mereka sebut sebagai masterpiece karya mereka setelah
menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Yang unik, hal ini menjadikan novel
ini memiliki dua cerita, yaitu cerita dua pria ini, yang bernama Reuben dan
Dimas, dan cerita yang mereka buat, yaitu Ferre (ksatria), Diva (bintang
jatuh), dan Rana (putri).
Pembaca melihat
seolah-olah Dimas dan Reuben adalah tokoh hidup (padahal mereka dalam imajinasi
Dee lestari), sementara cerita yang dibuat mereka berdua adalah fiksi (padahal
sama-sama dalam imajinasi Dee lestari).
Selain penokohan yang
unik, buku ini juga banyak memberikan pelajaran yang didapat dari gabungan ilmu
dan di kontekstualkan dengan kehidupan manusia, seperti masa lalu, masa
sekarang dan masa depan. Bagaimana sebuah cerita dimulai, di jalani, dan di
lupakan.
Drama percintaan yang
disampaikan juga menarik, bagaimana cinta kesatria pada putri yang pada
akhirnya kesatria jatuh hati pada bintang jatuh. Kesatria mencintai putri yang
sudah bersuami sedangkan bintang jatuh yang sangat unik dan berprofesi sebagai
pelacur turut menghadirkan cerita yang tidak bosan untuk dibaca, bahkan
memberikan kejutan-kejutan pada pembaca.
Tampaknya Dee lestari
memiliki pengetahuan ilmu alam dan sosial yang cukup mumpuni, karena
penjelasaanya mengenai hal itu cukup komprehensif dan jelas. Selain itu
gabungannya dengan kemampuan imajinasi sastranya juga menarik, hak itu
menjadikan novel ini selain memberikan pengetahuan juga hiburan yang menarik
untuk dibaca.
22 Juli 2019
Tulisan ini telah terbit di Blog Pusdima dengan judul yang sama. Senang sekali pernah membaca buku ini.
Komentar
Posting Komentar